Memandang
Sisi Positif dibalik Setiap Kekurangan
Disusun
O
L
E
H
Nama:
-
NIS:
-
Kelas:
-
SMA
NEGERI 2 BALIGE
TOBASA
SUMATERA
UTARA
2012
Identitas Buku:
Judul : Ayah
Mengapa Aku Berbeda?
Penulis : Agnes dan
Teddy Davonar
Tempat
dan tahun terbit : Jakarta, September
- 2011
Tebal
buku : 234 halaman
Harga
buku : Rp
35.000,-
Jenis
Cover : Soft
Cover
Jenis
Kertas :
Kertas daur ulang (kertas ubi)
Ukuran (L x P) :
13cm x 19 cm
Warna
cover : Orange
- Hijau
Riwayat Kepengaranan:
Agnes
Davonar adalah sebuah fenomenal dalam dunia sastra
Indonesia. Memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog dan kemudian
dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan 5 novel
online dan 140 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs
pribadinya.
Keunikan sendiri
terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar
diambil dari nama adiknya yaitu Teddy Davonar. Jadi mereka adalah dua saudara
yang bersatu dalam sebuah karya.
Selain dikenal sebagai
blogger papan atas Indonesia dengan sejumlah prestasi Internasional, ia juga
dikenal sebagai penulis best seller yang telah melahirkan 8 Novel fiksi dan 2
Biografi sekses diakui di beberapa Perpustakaan Universitas Asia dan Australia
sebagai koleksi resmi.
Agnes lahir di Jakarta,
8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus. Mereka adalah dua
saudara yang besar dalam lingkungan seni. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan
situs www.agnesdavonar.net. Kini
Agnes melanjutkan kehidupannya di Amerika Serikat dan Davonar melanjutkan
kuliahnya kuliah di Universitas Tarumanegara. Mereka juga merintis gerakan
sosial @Indonesia Berdoa yang
memiliki lebih dari 45.000 follower sebagai yayasan amal mereka untuk anak-anak
Indonesia dan mereka yang membutuhkan.
Sampai saat ini sejumlah
prestasi telah ditorehkan dalam perjalanan karier mereka sebagai blogger
1. The
Best Asian Pasifik Sony Ericsson Blogger 2010
2. The
Finalist Microsoft Bloggership 2010
3. The Most Influental Blogger Indonesia Bubu Award
2009
4. The Best Writer Pesta Blogger 2009
5. The Best DSFL Ford Writing Contest 2009
6. Finalist Writing Jawaban 2009.
7. The Most Inspirating Olitopone detik.com 2009
8. Kapanlagi Blogger Award 2009.
Agnes
Davonar juga telah melahirkan 8 novel yang telah menjadi best seller.
1. Misteri kematian gaby dan lagunya 2008
2. Surat kecil untuk Tuhan 2008
3. Sahabat : tentang cinta, kisah sejati dan tragedy kehidupan 2009.
4. Denny sumargo biografy 2009
5. My Blackberry Girlfriend 2010
6. My last love 2010.
7. Kisah tragis Oei Hui Lan putri orang terkaya di Indonesia asal Semarang 2010
8. Love And Life Chocolatos 2011
9. Ayah mengapa aku berbeda ? 2011
Semua novelnya juga telah diadapatasi dan diterbitkan di Taiwan.
1. Misteri kematian gaby dan lagunya 2008
2. Surat kecil untuk Tuhan 2008
3. Sahabat : tentang cinta, kisah sejati dan tragedy kehidupan 2009.
4. Denny sumargo biografy 2009
5. My Blackberry Girlfriend 2010
6. My last love 2010.
7. Kisah tragis Oei Hui Lan putri orang terkaya di Indonesia asal Semarang 2010
8. Love And Life Chocolatos 2011
9. Ayah mengapa aku berbeda ? 2011
Semua novelnya juga telah diadapatasi dan diterbitkan di Taiwan.
Beberapa
dari novelnya yang telah diangkat ke layar lebar adalah
Gaby dan lagunya (2010) Batavia picture
Surat kecil untuk tuhan (2011) Skylar picture
Ayah mengapa aku berbeda (2011) Rapi film
Gaby dan lagunya (2010) Batavia picture
Surat kecil untuk tuhan (2011) Skylar picture
Ayah mengapa aku berbeda (2011) Rapi film
My
blackberry gilrfriends (2011)
Sinopsis Cerita:
Kisah ini berawal dari pasangan suami-istri yang kemudian
dikaruniai seorang gadis cantik bernama Angel. Gadis ini luar biasa, membawa
ketegaran khususnya ayah-ibunya sendiri. Akan tetapi ia terlahir dengan sebuah
keterbatasan hingga membuatnya menjadi sosok yang dikagumi semua orang. Lahir
prematur dan divonis menderita tunarungu. Meskipun ia terbilang berbeda dengan
anak seusianya, namun dalam dirinya begitu banyak tersimpan anugerah yang
mungkin tidak orang lain dapatkan. Angel mampu bermain piano dengan indahnya,
sungguh hadiah luar biasa dari Tuhan yang dikaruniakan kepadanya. Sejak Angel
dilahirkan hingga usianya sekarang, tidak pernah tahu wujud ibu yang telah
melahirkannya, hanya foto senyum indah Ibunya yang tergambar disalah satu sudut
kamarnya. Ibunya meninggal ketika melahirkan Angel. Ia tinggal bersama Ayah dan
Neneknya yang selalu menjaganya bagaikan permata ditengah-tengah keringnya
karang.
Kini, Angel beranjak memasuki usia sekolah. Martin Ayahnya,
mengajaknya untuk melihat sebuah sekolah. Namun ini berbeda, ya...sekolah luar
biasa. Sekolah dimana Angel akan menjadi bagian didalamnya. Dengan hati yang
tak kuasa menghadapinya, Ayah membawa Angel masuk. Meskipun sejak pertama
melihat seluruh bagian depan sekolah Angel merasakan hal yang tidak biasa,
namun Ayahnya tak pernah bosan memberikannya pengertian. Setelah melalui
berbagai proses, akhirnya Angel resmi dan mengarungi pendidikannya di sekolah
itu. Beberapa tahap berhasil diembannya, Guru disekolahnya pun heran
dibuatnya. Kemampuannya jauh lebih berkembang dibandingkan anak-anak lainnya,
hingga setara dengan kemampuan anak-anak normal diluar sana. Bahkan meraih
predikat nilai terbaik dikelasnya. Semuanya...senang mendengernya, Gurunya
menyarankan Ayah Angel untuk mencoba berpikir memindahkan Angel ke sekolah
biasa pada umumnya.
Tentunya dengan saran tersebut membuat Martin, Ayahnya
berpikir ulang untuk benar-benar mendengarkan saran guru tersebut. Tapi
berpindahnya Angel bisa terbilang membuat Ayah dan Neneknya khawatir, ada
ketakutan jika Angel tidak bisa beradaptasi bahkan tidak diterima dilingkungan
sekolah barunya. Seiiring berjalannya waktu sejauh Ia berada ditempat itu,
gadis luar biasa ini bisa membuktikan kepada Ayah dan Neneknya kalau Ia mampu
menghadapi segala kemungkinan yang bagi orang lain tidak mungkin Ia lakukan.
(Anda semua tentunya bertanya-tanya, gimana caranya Angel berkomunikasi
kan?...) ya, Angel memiliki seorang Nenek sekaligus Ibu ke-2 yang cerdas.
Sebelumnya, Neneknya telah menyiapkan note kecil yang disisipkan dengan pena
diatasnya dan ada tali yang menggantung, sehingga kemana pun Angel pergi, Ia
bisa membawanya. Dengan begitu, Angel bisa menuliskan segala yang Ia perlukan
disana, dan komunikasi dengan temannya pun menjadi lebih mudah.
Pelajaran yang berharga juga bisa kita temukan dalam novel
ini. Tidak sedikit yang merasa aneh ketika Angel menghabiskan separuh waktunya
di sekolah itu. Hanya ada Hendra, sahabat yang selalu setia menemani hari-hari
penuh cerita seorang Angel. Antara harus senang atau sedih yang selalu Angel
rasakan ketika menginjakkan kaki di sekolahnya itu. Anges, dia lah perubah
senyum manis Angel menjadi butiran air mata. Hanya karena keterbatasan, Agnes
dengan sinisnya selalu saja membuat Angel tersiksa. Dihina, dicaci, dilukai
baik secara fisik maupun psikisnya. Tapi, Angel tetap bertahan, kuat, tegar,
dan berani menghadapinya. Sampai-sampai membuat lawannya itu terheran-heran
bahkan bisa mengalahkan kemampuan Agnes baik dalam pelajaran maupun musik.
Piano...ya, itulah alat musik dengan dentingan yang indah saat tutsnya
dimainkan oleh seorang Angel. Berkat kemampuannya itu, Ia bisa bergabung dalam
klub musik yang dipimpin oleh Bu Katrina.
Usai jam pelajaran selesai, Angel dan teman-temannya selalu
menyisihkan waktu untuk berlatih piano diruang musik tentunya dengan arahan Bu
Katrina. Kendalanya bukan karena Ia tidak bisa mendengar, tapi hadirnya Agnes
dan teman-temannya. Setiap latihan selalu saja ada tingkah laku Agnes yang
membuat kesabaran Angel teruji. Alasan berlatih adalah karena diumumkannya
konser untuk tim musik sekolah ini oleh Ibu Katrina. Singkat cerita, tiba-tiba
tanpa diketahui oleh Angel, Ayahnya jatuh pingsan dan harus dilarikan ke rumah
sakit oleh pembatunya dirumah. Jantung, itulah sakit yang diderita oleh Ayah
Angel, dan itu sudah pasti membuatnya sedih. Meskipun Agnes telah
melarangnya ikut serta dalam konser itu, namun Angel tidak memperdulikannya. Ia
telah berjanji kepada Ayahnya, kalau Ia akan menampilkan yang terbaik untuk
Ayahnya.
Hari
konser pun tiba, Agnes dan teman-temannya ternyata telah mempersiapkan hal
buruk untuk Angel. Dibelakang panggung tepatnya didalam sebuah kotak, ada
rambut palsu dan baju compang camping bahkan robek dibeberapa bagiannya. Mereka
menyuruh Angel untuk memakainya di atas panggung. Tanpa ada pilihan lain Ia
tetap harus memakainya, karena kalau tidak Ia tidak diizinkan untuk tampil oleh
mereka. Angel memang anak yang berhati mulia, demi janjinya dan untuk membuat
Ayahnya bangga, Ia melakukan semua yang Agnes perintahkan dengan air mata yang
jatuh dipipinya. Mereka berpikir Angel akan ditertawakan oleh semua orang yang
menyaksikan konser itu, tapi ternyata salah. Memang sih awalnya ketika Angel
berdiri dihadapan orang banyak, mereka semua terlihat heran. Tapi setelah
tuts piano Ia mainkan, semua nampak hening. Hingga berakhir pada tepuk tangan meriah
dari seluruh penonton yang menyaksikannya.
Ayah Angel menyaksikan putrinya dengan bangga menangis
bahagia anaknya benar-benar menepati janji untuk tampil luar biasa dihadapan
semua orang yang mungkin memandangnya sebelah mata. Angel langsung berlari
menuruni panggung dan menuju tempat Ayahnya. Tak tersadar air matanya pun
mengalir saat memeluk erat Ayahnya. Semua yang telah Ayahnya ajarkan kepadanya,
kini Angel mengerti “Mengapa Ia berbeda dengan yang lainnya”.Angel percaya
mereka yang terlahir dengan kekurangan sepertinya di dunia ini adalah mereka
yang bahagia karena keterbatasannya.
Kelebihan:
1. Mengajajak
pembaca untuk berimajinasi, membayangkan runtutan cerita dalam novel.
2. Bahasa
yang digunakan komunikatif sehingga mudah dipahami.
3. Ceritanya
sangat mengharukan, jika membaca novel ini mungkin pembaca akan meneteskan air
mata.
4. Isinya
mengajak pembaca untuk memandang kekurangan seseorang dari sisi positifnya..
5. Novel
tidak terlalu tebal sehingga pembaca tidak sempat bosan jika membacanya.
Kelemahan:
1.
Pada halaman di balik cover harusnya tidak usah dilampirkan
gambar iklan chocholatos, menjadikan cover novel kurang menarik.
2.
Terdapat kata-kata yang kasar dalam (“anak budek yang
sombong dan tidak tau diri, selamat!!”, hal. 126, paragraf 3)
Gaya Bahasa:
Bahasa yang
digunakan komunikatif dan tidak terdapat istilah-istilah yang membingungkan
pembaca, sehingga masyarakat awam pun dapat dengan mudah memahami runtutan
peristiwa yang dimuat dalam novel ini.
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bagaimana
Angel, seorang gadis tunarungu yang berjuang untuk menjalani kehidupannya tanpa
sosok seorang ibu. Dan arti kehadiran seorang Ayah yang selalu memotivasi
anaknya dan tidak membiarkannya salah langkah. Dengan sabar mengajari dan
membimbing Angel sebagai orangtua tunggal.
Namun, dibalik kekurangannya Angel memiliki
kemampuan memainkan piano begitu indahnya. Yang merupakan ancaman bagi Agnes
yang selalu mengganggu Angel.
Dalam novel ini pembaca diajari untuk memandang sisi positif dari setiap
kekurangan. Dan mengajak pembaca untuk menyadari bahwa segala yang terjadi
dalam kehidupan ini adalah rencana Tuhan.
Himbauan:
Ketegaran Angel dan ketulusan hatinya tersebut yang
menjadikan buku ini sangat inspiratif. Mengajak kita untuk memahami arti
kehidupan yang sesungguhnya. Dan menyadari betapa indahnya kasih sayang seorang
Ayah.
Keharuan
yang tersembunyi dibalik novel inilah
yang menyebabkan sangat sayang kalau kita melewatkannya begitu saja tanpa memilikinya.
Alangkah baiknya jika kita meluangkan sedikit waktu kita untuk membaca novel
yang begitu menarik ini, yang dapat membuat kita untuk memandang dari sisi
positif setiap kekurangan.